Research in Motion (RIM) sedang berusaha untuk menekan kerugian bisnisnya. Salah satu caranya adalah menjual pesawat jet milik perusahaan.
Hingga saat ini, produsen BlackBerry tersebut memiliki dua pesawat jet yaitu Dassault Aviation SA (DSY) F50EX berkapasitas 9 penumpang dan Dassault F900EX berkapasitas 14 penumpang.
Menurut pendiri dan presiden dari konsultan pesawat jet Conklin & de Decker, Bill de Decker, pesawat F50EX ini bisa menghabiskan biaya operasional sekitar 2,1 juta dollar AS (sekitar Rp 19,74 miliar) setahun, dengan asumsi biaya operasional per jam untuk sekali terbang mencapai 3.400 dollar AS.
Sementara biaya operasional F900EX bisa menghabiskan sekitar 2,2 juta dollar AS per tahun. Kedua pesawat jet tersebut dibuat pada 1999, interior pesawat berwarna krem berbahan kayu berkualitas tinggi dari Swiss. Menariknya, hardware di pesawat jet tersebut berlapis emas.
Nah, pesawat jet Dassault Aviation SA inilah yang bakal dijual oleh RIM kepada salah satu orang terkaya yang identitasnya masih dirahasiakan. Rencananya, pesawat jet tersebut akan dilepas seharga 6-7 juta dollar AS atau sekitar Rp 5,4 miliar.
RIM beralasan penjualan salah satu pesawat jet perusahaan tersebut akan menghemat biaya operasional sekitar 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 9,4 triliun. Selain itu, ini juga terkait menekan kerugian nilai pasar RIM yang anjlok 95 persen sejak 1998 lalu.
Dalam pertemuan pemegang saham tahunan lalu, CEO RIM Thorsten Heins memang mencoba untuk menekan biaya-biaya yang tidak perlu agar kerugian bisnis RIM tidak terlalu mendalam.
Sepanjang tahun lalu, penjualan ponsel BlackBerry di AS telah merosot hingga 47 persen. Kini, produsen BlackBerry itu semakin tergantung dengan pasar yang masih besar seperti Indonesia dan Afrika Selatan.
Bahkan, direksi RIM juga memaksa para eksekutif untuk menggenjot penjualan khususnya di dua pasar menggiurkan tersebut. Hingga saat ini, RIM memiliki kantor perwakilan di 27 negara dan menjual ponsel di lebih 175 negara di dunia.
"Kami sedang mencari pilihan di antara dua pesawat jet yang kami miliki dan biaya operasional yang harus kami keluarkan. Ini juga akan menekan biaya perjalanan. Kami pastikan hubungan dengan mitra kami di seluruh dunia tetap berjalan dengan baik," kata juru bicara RIM di Waterloo, Ontario, Kanada.
Sekadar catatan, CEO RIM Thorsten Heins ingin melakukan penghematan sebesar 1 miliar dollar AS melalui memangkas tenaga kerja hingga 5.000 karyawan atau sekitar sepertiga dari tenaga kerja RIM. Begitu juga melakukan efisiensi di sejumlah tempat produksi.
Juru bicara Falcon (pembuat pesawat jet tersebut) yang ada di Paris Vadim Feldzer enggan memberikan komentar terkait rencana RIM tersebut.
1 komentar:
chenlina20160606
air jordan 8
running shoes
louis vuitton outlet
cheap oakley sunglasses
lebron 13
michael kors handbags
ralph lauren outlet
michael kors outlet
coach outlet online
jordan retro 11
rolex watches
polo ralph lauren
adidas shoes
nike uk
michael kors uk
true religion jeans
coach factory outlet
toms shoes
celine outlet
michael kors outlet
air jordan pas cher
adidas shoes
christian louboutin outlet
coach outlet
polo outlet
tory burch handbags
designer handbags
mont blanc pens
coach outlet store online
air force 1
toms outlet
abercrombie outlet
ray bans
nike roshe run women
true religion jeans sale
oakley sunglasses
coach factory outlet
replica watches
coach outlet store online clearances
vans shoes sale
as
Posting Komentar
Silahkan Tulis Komentar Anda Tentang Artikel Diatas. TERIMA KASIH....