Sebuah lempengan besar longsor di pegunungan Alpen Swiss, ribuan ton
batu meluncur ke sebuah lembah. Kejadian dramatis yang terjadi di gunung
Valegion pada hari senin lalu.
300.000 meter kubik batu meluncur kebawab seperti yang dilaporkan oleh CNN. Ahli geologi mengatakan tebing tetap stabil sejak insiden hari Senin, tapi daerah telah diklasifikasikan sebagai zona bahaya.
Sebuah sekolah dan bisnis di kaki tebing tetap ditutup sampai Senin. Ahli geologi mengatakan bahwa cuaca kering telah membuat tebih stabil sejauh ini, tapi karena terjadi hujan yang diperkirakan pada hari Minggu, mereka memilih untuk tetap mengawasi gunung tersebut.
Lima orang tewas yang merupakan kelompok ekspedisi dari Swiss, yang dipimpin oleh seorang pemandu asal Prancis. Seorang anggota dari enam orang dalam kelompok itu ditemukan di bawah timbunan batu, ia masih hidup dan kini dirawat di rumah sakit, kata pihak polisi.
"Dia adalah seorang pria. Ia mengalami luka-luka yang cukup berat, dan kini berada dalam kondisi stabil," kata juru bicara rumah sakit, Jan Fredrik kepada AFP. Kewarganegaraan dari kelima korban yang tewas itu hingga kini belum jelas.
Menurut polisi, longsor itu terjadi pada Senin sore di ketinggian sekitar 1.000 meter (sekitar 3.300 kaki) di atas gunung Sorbmegaisa, dan wilayah Kaafjord, dan menimpa setengah dari 12 anggota ekspedisi di wilayah tersebut, yang sedang melakukan perjalanan ski.
Sekitar 30 petugas penyelamat, dibantu oleh beberapa anjing dan beberapa helikopter, dikerahkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan, sementara pesawat Jet tempur F-16 juga dikerahkan untuk membantu usaha pencarian korban.
Ekspedisi itu dibagi menjadi dua kelompok, setiap kelompok terdiri dari enam orang, yaitu lima orang berkewarganegaraan Swiss dan seorang pemandu berkewarganegaraan Prancis.
Polisi mengatakan, bahwa 12 orang itu menggunakan radio transmitter, sehingga memudahkan proses pencarian.
"Pemandu dalam kelompok yang tidak terkena longsong memastikan, bahwa anggota kelompoknya berada dalam kondisi aman, dan mereka kembali ke lokasi longsor, untuk ikut membantu proses pencarian," kata Antoine Gosser, Sekretaris pertama keduataan Prancis di Oslo, kepada AFP.
Tim penyelamat menemukan tubuh kelima korban di bawah timbunan salju sedalam beberapa meter, pada beberapa jam setelah longsor tersebut.
"Saat ini saya mengonfirmasi, bahwa kelima orang itu ditemukan dalam keadaan telah meninggal," kata Astrid Nilsen, dari pihak kepolisian yang berada di wilayah utara kota Tromsoe, kepada AFP.
"Pencarian itu telah berakhir, dan sekarang kami akan mengidentifikasi para korban tersebut," tambahnya.
Kedutaan Swiss di Oslo belum dapat memberikan informasi apapun, terkait masalah tersebut.
Peristiwa longsor semacam itu biasa terjadi di Norwegia pada saat ini, karena salju dan es mulai runtuh akibat terkena pancaran sinar matahari musim semi.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tulis Komentar Anda Tentang Artikel Diatas. TERIMA KASIH....