Artikel Bloger Medan.....

Kamis, 07 Juni 2012

Facebook akan Mati di 2020 ?



Facebook, siapa yang tidak mengenal salah satu situs jejaring sosial dengan jumlah anggota terbanyak mencapai lebih dari 850 Juta pengguna di seluruh dunia di kabarkan akan segera menemui ajalnya seperti "kakak"-nya di jejaring sosial juga yakni Friendster dan Myspace. Friendster yang sempat mengalami masa jayanya sebagi salah satu jejaring populer kini berubah menjadi layanan game online. Tidak berbeda dengan Friendster, Myspace juga yang pernah menjadi situs pertemanan nomor 1 di dunia kini nasibnya terkatung2 walaupun sudah mengalami peningkatan.

Facebook beberapa waktu lalu membuka Initial Public Offering (IPO) di lantai bursa Nasdaq tadinya di perkirakan akan memiliki nilai saham yang tinggi, namun semuanya melenceng dari harapan, harga sahamnya meluncur turun kebawah bahkan sampai ke titik rendahnya. Hal ini juga yang menyebabkan salah satu manajer hedge fund memprediksi jejaring sosial ini akan mengalami satu dekade suram.

Pendiri Ironfire Capital Eric Jackson berkata pada CNBC "Dalam lima sampai delapan tahun, mereka akan menghilang seperti Yahoo menghilang,".

"Yahoo masih menghasilkan uang, masih menguntungkan, masih memiliki 13 ribu karyawan yang bekerja untuknya. Tapi ini hanya 10 persen dari nilainya pada 2000 lalu," tambahnya.

Menurutnya ke depan, akan muncul kelanjutan dari mobile web. Facebook akan berjuang untuk bisa beradaptasi dengan perubahan paradigma ini.

"Dunia sedang bergerak lebih cepat, sudah lebih kompetitif, tidak kurang. Saya pikir mereka yang dominan di generasi sebelumnya akan benar-benar mengalami kesulitan bergerak ke generasi baru," katanya.

"Facebook bisa membeli banyak perusahaan mobile, tetapi mereka tetap sebuah website yang besar dan gemuk. Itu berbeda dari sebuah aplikasi mobile," imbuh Jackson.

Facebook beberapa waktu lalu membeli aplikasi berbagi foto Instagram yang menurut beberapa orang, terlihat sebagai saingan potensial. Ini mengindikasikan mereka mengakui mobile sebagai batu sandungan potensial untuk kelanjutan pertumbuhannya.

Jackson melihat Facebook sebagai anggota generasi kedua dari tiga generasi perusahaan internet modern. Generasi pertama, disorot melalui aspek bisnis seperti Google dan Yahoo. Mereka berfungsi sebagai portal yang terorganisir dan mengumpulkan kekayaan informasi di web.

Generasi kedua, terutama Facebook, memanfaatkan kemunculan web sosial. Sedangkan generasi ketiga terdiri dari perusahaan yang tujuan satu-satunya adalah meningkatkan, serta mendapatkan penghasilan dari pengguna telefon genggam.

"Ketika Anda melihat ketiga generasi ini, tidak peduli seberapa sukses Anda dalam satu generasi, kesuksesan itu tampaknya tidak akan bisa diterjemahkan di generasi kedua. Tidak peduli berapa banyak uang yang Anda miliki di bank, tidak peduli berapa banyak sarjana cerdas yang bekerja untuk Anda," kata Jackson.

"Lihatlah bagaimana Google berjuang menjadi lebih sosial, dan saya pikir, Facebook akan memperoleh tantangan serupa untuk melangkah ke mobile," pungkasnya.


sumber





ARTIKEL TERKAIT



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tulis Komentar Anda Tentang Artikel Diatas. TERIMA KASIH....

Followers

Total Tayangan Halaman

SEO Stats powered by MyPagerank.Net Adsense Indonesia Bloger Medan - Find me on Bloggers.com bloggersumut.net
 

Anak Medan. Copyright 2012 All Rights Reserved Free Wordpress Templates by Brian Gardner Blogger Templates presents HD TV Fringe Streaming. Featured on Wedding Photographers Singapore.